.


Jumat, 02 September 2011

Goal Setting

GOAL – SETTING MAHASISWA

Berdasarkan pada pengalaman dan pengamatan emprikal pribadi selaku profesor diberbagai perguruan tinggi, baik di Jakarta maupun di Bandung, maka salah satu kelemahan mendasar dari aktivitas para mahasiswa di Indonesia terletak pada kurangnya kemampuan mereka didalam menyusun skenario kehidupan yang akan dilakoninya dimasa depan, atau yang dikenal dengan sebutan goal – setting.

Ketidakmampuan seperti ini pada akhirnya akan menghantarkan para mahasiswa menjadi individu yang terbiasa menempuh pendidikannya tanpa dilandasi motivasi yang tinggi untuk berprestasi, bahkan menjadi manusia yang serba setengah jadi tanpa dorongan yang kuat untuk belajar seoptimal mungkin walaupun ia pada dasarnya dikaruniai potensi kecerdasan yang relatif tinggi.

Sebahagian besar para mahasiswa cenderung memilih program studinya hanya karena faktor ikut teman, tren yang tengah popular, atau karena mengikuti jejak kebiasaan orang tua, dan hanya sebagian kecil saja yang konsisten menempuh program studi maupun pekerjaannya dikemudian hari disesuaikan dengan goal – setting yang telah ditetapkan sedari ia masih sekolah di SMU.

Mengingat pentingnya upaya merumuskan goal- setting ini , sebagai salah satu faktor kunci keberhasilan dimasa depan, maka sebagai pedoman, dapat kiranya para mahasiswa dilatih untuk mulai mencoba menyusun skenario tersebut dengan menjawab beberapa pertanyaan  seperti berikut ini :

  1. Goal Setting: “What are the goals I can pursue, and why do I want to pursue them?” 
  2. Formation of a goal intention: “What is it for which I strive?” 
  3. Action planning: “How can I achieve my goal?” (“When, Where, How, And How long should I act?”) 
  4. Action initiation and control: "How well have I enacted my plant?" "Am I making progress toward my goal?” “Are there adjustments that need to be made?” “Is the goal still important to me?” 
  5. Goal attainment / failure: “To what degree have I achieved / failed to achieve my goal?” 
  6. Feedback reactions: “How do I feel about achieving / not achieving my goal?”

Dari jawaban yang muncul nantinya, para mahasiswa dapat memiliki gambaran yang lebih jelas tentang arah profesi yang akan di gelutinya pada masa mendatang selaku alumni perguruan tinggi. Hal ini penting untuk pencapaian raihan keunggulan performa pribadi, baik dalam kancah lingkup organisasi bisnis maupun publik.

Jakarta, 10 Juli 2011

0 komentar:

Posting Komentar